Penerima beasiswa Scholarship for Scholarship ke-7 adalah adik Nayla Putri Maharani, siswi kelas 1 SD 4 Ponjong, Gunungkidul.

Tiap harinya, Putri diberi uang saku Ibunya rata-rata sebesar Rp2.500. Ketika diwawancara, Putri bercerita tentang kondisi rumahnya. Rumahnya masih gedheg (dinding yang terbuat dari anyaman bambu) dengan lantai berupa batu, "batu berwarna coklat" begitu Putri bilang. Orang tua Putri belum memiliki sepeda motor dan belum memiliki hewan ternak seperti sapi maupun kambing. Orangtuanya hanya memiliki beberapa ekor ayam saja.
Berdasarkan keterangan wali kelas, anak ini memang kemampuan daya tangkapnya tergolong kurang dibanding yang lain. Hal ini karena dia memang tidak sekolah TK sebelumnya. "Ayah dan Ibunya mungkin tidak kuat untuk menyekolahkannya TK, mas mbak sendiri tau kan, kalau SD ini gratis, tapi kalau TK justru malah tidak gratis," kata ibu wali kelas. Walau begitu, anak ini masih tetap bisa fokus ketika pelajaran di kelas dan terus berusaha mengejar teman2nya yg lain. Semangat belajarnya juga bagus menurut kami. Dia rajin masuk sekolah dan juga mengikuti les seminggu dua kali tiap hari Jumat dan Senin di rumah guru/wali kelasnya bersama teman2nya yg lain. Untuk membayar biaya lesnya ini, Putri harus menunggu Ayahnya mendapat upah dulu baru bisa bayar les.
Anak yg lucu dan imut ini juga bercerita bahwa dia mempunyai tabungan sendiri di rumah. Namun uang hasil tabungannya itu kemudian diberikannya kepada Ibu. "Untuk membantu Ibu", begitu katanya. Sungguh anak yang berbakti bukan adik Putri ini?
Ketika diwawancara pun Putri ini terlihat bukan anak yang minder. Bahkan bisa dibilang, anak ini paling berani dan PD dibanding kakak2 kelasnya. Ketika ditanya cita-cita mau jadi apa, Anak ini menjawab dengan malu2, "ingin menjadi dokter" jawabnya lirih. Ketika ditanya alasannya kenapa mau jadi dokter, dengan malu2 Putri berbisik pada salah satu tim, “Nanti kalau Ibu sakit, Putri bisa obatin”. Sungguh jawaban yang menggetarkan hati bukan?
Putri telah berjanji pada tim SfS untuk terus rajin belajar dan rajin masuk sekolah agar menjadi anak yang pintar dan bisa mewujudkan cita-citanya itu. Pada akhirnya tim memutuskan untuk memberi adik Putri ini beasiswa Scholarship for Scholarship. Anak yang riang, berbakti, prihatin dan berhati mulia. Sungguh anak ini membuat tim tidak bisa untuk tidak membantunya.
Terimakasih banyak kami sampaikan untuk semua teman2 donatur atas partisipasinya dalam program beasiswa Scholarship for Scholarship. Kami sepenuhnya sadar, tanpa keikhlasan berbagi kalian, kami mungkin tak akan bisa menemukan dan membantu dik Putri. Semoga apa yang teman2 semua berikan dibalas dengan yang berlipat olehNya. Amin...
Special thanks untuk Ibu kami di LPDP ibu Ratna Prabandari dan juga teman2 Awardee lain yang turut mendukung program komunitas ini. Serta teman2 penerima beasiswa lainnya yg turut bergabung dengan SfS.
Semangat Berbagi!
Mari Menginspirasi!
Mari Menginspirasi!
Gabung bersama kami di Scholarship for Scholarship untuk berbagi keceriaan dengan siswa-siswi yatim piatu dan atau kurang mampu. Semakin banyak yg bergabung, semakin banyak dari mereka yang terbantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar