Kamis, 15 Desember 2016

Penerima beasiswa SfS ke-17 dan 18

Penerima beasiswa Scholarship for scholarship ke 17 dan 18 adalah Adik Nashifa Asami dan Livevia Sekarwati, siswi SD N II Giritontro, Kabupaten Wonogiri.

Nashifa dan Via, Keduanya merupakan saudara sepupu yang tinggal satu rumah. Nashifa saat ini kelas 5 SD. Gadis kecil ini memiliki seorang adik yang masih duduk di kelas 3 SD. Nashifa tinggal bersama adik kandung, adik sepupu, paman, serta neneknya yang sudah tua di sebuah rumah sederhana yang berjarak sekitar 2 km dari sekolah.
Ayah Nashifa meninggal dunia beberapa tahun lalu karena kecelakaan. Tidak banyak informasi yang bisa digali tentang cerita duka ini, hanya raut kesedihan terpancar jelas dari wajah anak ini setiap kali disinggung tentang ayahnya. Nashifa bersama adiknya harus hidup dengan sang nenek, sebab kabarnya sang ibu merantau ke jakarta.
Nashifa, ketika ditanya ingin bercita-cita menjadi apa, anak ini menjawab dengan tegas ingin menjadi seorang dosen. Sungguh cita-cita mulia yang dimiliki oleh gadis mungil pendiam ini.



Kondisi yang tidak jauh berbeda terjadi pada adik sepupunya Via, begitu sapaan akrab Livevia. Via saat ini duduk di kelas 1 SD. Setahun yang lalu ibu dari anak ini meninggal dunia karena sakit, sedangkan sang ayah saat ini juga merantau. Seperti halnya kakak sepupunya, raut kesedihan terpancar jelas di wajah mungilnya ketika ditanyai mengenai keluarganya, terutama tentang ibunya.
Hampir sama dengan kakak sepupunya, Livevia bercita-cita ingin menjadi seorang guru.
Nenek mereka adalah bagian penting dari hidup mereka. Sejak ditinggal orang tuanya, mereka diasuh oleh sang nenek. Tentu ini bukan sebuah pilihan bagi mereka, tetapi kenyataan yang harus dihadapi oleh anak-anak sekecil mereka. Bahkan mereka tak tahu persis jika ditanya kapan biasanya ayah dan ibunya akan pulang untuk sekedar menengok mereka dari perantauan. Setiap harinya, nenek mereka lah yang menyiapkan segala kebutuhan. Termasuk ikut membiayai kebutuhan sekolah keduanya. Dulu nenek mereka bekerja sebagai seorang buruh tani untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, namun karena usianya yang sudah senja, saat ini sang nenek tidak lagi mampu untuk bekerja.
Berdasarkan informasi dari guru, kedua anak ini memang tergolong anak yang memiliki prestasi akademik yang biasa, akan tetapi mereka memiliki tekad kuat untuk lebih rajin lagi belajar agar dapat menggapai cita-cita masing-masing. Mereka sangat ingin membahagiakan nenek dan orang tuanya.
Nashifa dan Via, keduanya anak yang kuat, prihatin, bercita-cita tinggi, dan berbakti pada orang tua, menggerakkan tim SfS untuk berbagi keceriaan dengan mereka. Merekalah penerima beasiswa SfS Ke-17 dan 18. Semoga beasiswa ini dapat meringankan beban mereka dan menjadi cambuk motivasi untuk keduanya menggapai masa depan yang lebih cerah.

Mari bergabung dengan keluarga besar Scholarship for Scholarship dan mari berbagi keceriaan dengan siswa-siswi yatim piatu dan atau kurang mampu. Berbagi adalah salah satu cara syukur terbaik!



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML