Adit,
begitu dia biasa dipanggil teman2nya. Saat ini dia berusia 7 tahun. Adit adalah
anak kedua dari dua bersaudara, pasangan Bapak Joko dan Ibu Leginah. Adit adalah anak yg
kuat. Setiap hari ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih
700 m. Akses transportasi di Desa Kedunggubah memang tergolong sulit dengan
kontur tanah pegunungan dan jalan yang masih berbatu. Bagi anak lain yg ayah
atau ibunya memiliki kendaraan bermotor, atau setidaknya sepeda ini tentu
bukan halangan dan dapat diakses dengan cukup mudah, namun tidak bagi Adit yang
tergolong dari keluarga tidak mampu.
Menurut data
statistik Desa Kedunggubah, keluarga Adit adalah keluarga termiskin di desa
tersebut. Ayahnya bekerja sebagai buruh di kebun. Penghasilannya sangat tidak
menentu dan sangat tergantung dari musim panenan di kebun, sedang ibunya adalah
seorang ibu rumah tangga. Mereka tinggal di sebuah rumah yang masih beralaskan
tanah dengan dinding kayu yang sudah terlihat mulai melapuk. Meskipun demikian,
orang tua Adit terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sekolah Adit dan
kakaknya yang satt ini duduk di bangku kelas 4 di SD yang sama.
Setiap hari Adit
memperoleh uang saku dari orang tuanya sebesar Rp 1.000, 00. Kebutuhan alat
tulis seperti: buku tulis, pensil, dan penghapus diperoleh dari orang tuanya.
Sementara itu, untuk tas, sepatu, dan baju seragam biasanya ia peroleh dari
bekas milik tetangganya yang masih layak pakai.
Di sekolah, Adit
termasuk siswa yang cukup pandai dan rajin belajar. Ia tidak pernah mengeluh
dengan kondisinya, sebaliknya ia selalu terlihat semangat dan periang.
Adit, Anak ini
bercita-cita menjadi astronot. "saya ingin menancapkan bendera merah putih
di bulan," katanya dengan semangat. Anak ini begitu mengidolakan seorang
astronot, berdasakan informasi dari guru, anak ini sangat suka menggambar hal2
berkenaan dengan astronot.
Adit, anak yang pandai, rajin, periang, kuat dan memiliki cita-cita luar biasa membuat tim SfS memutuskan untuk membantunya. Dialah penerima beasiswa SfS ke-9.
Semoga dengan ini Adit bisa lebih rajin dan semangat dalam menuntut ilmu. Semoga adit lancar sekolahnya, semoga adit bisa menjadi astronot kebanggaan Indonesia di masa depan.
Terimakasih para donatur dan teman2 semua yang sudah ikut berkontribusi dalam program beasiswa Scholarship for Scholarship. Semoga semua kebaikan yang teman2 berikan dibalas dengan yg lebih olehNya. Berbagi tak akan memiskinkan kita, tapi justru sebaliknya.
Anda Pemuda yang peduli? gabung bersama kami di Scholarship for Scholarship dan mari berbagi keceriaan dengan anak2 yatim piatu dan atau kurang mampu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar